Dari : Pemuda
Untuk : Ibrahim Datuk. Tan Malaka, 2 Juni 1897
Pesan tertulis : Kamis, 2 Juni 2022
Perihal : Ucapan Selamat Ulang Tahun
Assalamualaikum wr. Wb
Salam Hormat Kami, dari segenap Pemuda di Indonesia
Tan…
Lama sudah, jarang yang menceritakanmu. Sedikit sudah orang yang tau tentangmu, bagaimana sejarah lahirmu, dan semua perjalanan hidupmu. Bagaimanakah kau nanti, apakah kau akan berteriak didalam kubur seperti yang kau katakan, atau tidak ingin lagi berunding karena kau tak ingin berbincang dengan tuan rumah. Kini sudah 125 tahun mengenang kelahiranmu, sudah 6 tahun kau berjalan mengelilingi dunia yang tiada habisnya. Membentuk bagaimana konstitusi negara seperti yang kau tuliskan dibukumu, mengajak anak muda untuk belajar bagaimana menyampaikan aspirasinya seperti dibukumu, dan betapa terkenalnya gerilya mu, karena kau ceritakan dengan tulisanmu. Tak bisa dipungkiri, bahwa kaulah gerilyawan termuda, yang sudah menyalurkan pikiranmu melalui sekolahmu itu, kau gigih sekali dalam mencerdaskan anak anak bangsamu, tanpa lelah kau rela untuk terpenjara di setiap negara, dengan 23 nama samaran, berbuah menghasilkan. Mulai dari awal kau berfikir dalam penjara, sampai memikirkan bentuk konstitusi negara.
Maaf kan penerusmu ini yang tidak becus untuk menceritakan kehidupanmu, yang tak mampu memahami pikiran mu melalui tulisan, yang tidak bisa meniru bagaimana kau menggiring aksi masamu, yang tidak bisa mempelajari gerakan gerilyamu itu seperti yang kau ceritakan.. jika kau ingin berteriak sekeras kerasnya untuk membentak penerusmu ini, bentaklah. Karena kita butuh kamu untuk membisingkan lagi perjuangan yang telah kau tulis, ditelinga tuli ini. Yang kami sisakan hanyalah kemawahan sebatas idealis, yang tak pernah kita gubris.
“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali”
Selamat Ulang tahun ke 125,
Semoga idealisme tetap menjadi kemewahan yang dimiliki oleh pemuda..
Hanya itu yang aku ingat…
Saya minta selipkan doa alfatihah
Wallahul muwafiq illa aqhwamithariq
Wassalamualaikum wr. Wb