Pada tanggal 2 Agustus 2022 kelompok 7 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang tiba di Desa Purwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi kelompok KKN yang beranggotakan 31 orang tersebut melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 1 bulan.
Kelompok 7 memiliki beberapa program kerja yang telah terlaksana, salah satunya yaitu di bidang pendidikan. Di Purwosekar sendiri terdapat 4 sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) yaitu, SDN 1 Purwosekar, SDN 2 Purwosekar, MI NU Hayatul Islam, dan MI NU Miftahul Huda. Menurut pengamatan kelompok 7, sekolah-sekolah MI (setingkat SD) di Purwosekar kekurangan tenaga pendidik yang aktif dalam artian mampu meningkatkan semangat belajar siswa. Hal itu diperkuat dengan tanggapan salah satu guru di MI NU Miftahul Huda. “Mungkin anak-anak bosan dengan metode pembelajaran yang kami terapkan. Sepertinya anak-anak juga ingin bertemu wajah-wajah baru dalam suasana pembelajaran. Oleh karena itu kami meminta kakak-kakak KKN untuk bersedia membantu di sekolah kami selama berada di Desa Purwosekar.” ujar Pak Asy’ari. Selain itu kelompok 7 juga menemukan adanya beberapa siswa di setiap sekolah yang belum lancar membaca bahkan ada yang beberapa masih dalam tahap pengenalan huruf.
Melihat permasalahan tersebut kelompok 7 membagi tim yang bergerak di bidang pendidikan untuk menyebar di beberapa sekolah di Purwosekar dan melaksanakan program kerja sesuai kebutuhan masing-masing sekolah. Di antara program kerja yang dilaksanakan yaitu, membantu pembelajaran langsung di kelas, menata administrasi perpustakaan, mengadakan bimbingan belajar untuk siswa yang belum bisa membaca, serta mengadakan lomba yang dimana bertepatan dengan HUT RI yang ke-77.
Para guru sangat berterima kasih karena kedatangan kelompok 7 bagaikan angin segar bagi siswa. “Selama beberapa tahun saya mengajar di sini, baru kali ini saya merasakan para guru sangat akrab dengan siswa. Terima kasih karena sudah memberikan kami momen tak terlupakan dengan lomba-lomba sampai bermain air bersama” ujar Bu Tina, salah satu guru pada sambutan seusai acara lomba di MI NU Hayatul Islam. Hingga menjelang akhir penugasan KKN dapat dilihat antusisme para siswa hingga guru dengan kedatangan mahasiswa KKN di sekolah. Siswa lebih bersemangat saat belajar di kelas maupun di luar kelas karena adanya kreativitas serta variasi pada pembelajaran yang dilakukan oleh kelompok 7. Hal itu tentu saja meningkatkan semangat belajar siswa di sekolah.