santri sebagai pelopor NKRI

SANTRI PELOPOR NKRI 

    
santri menjadi pelopor NKRI

     

          Berbicara tentang santri tidak  lepas dengan pondok pesantren. Pondok
pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan tradisional yang dibimbing oleh guru
besar atau kyai. yang didalamnya terdapat asrama untuk tempat tinggal santri
dalam waktu tertentu. Pondok pesantren terikat dengan aturan yang harus ditaati
oleh para santriwan dan santriwati. di sisi lain di pondok pesantren juga
mengajarkan ilmu agama terlebih tentang cara membaca al-qur’an dengan tartil. Dalam
pondok pesantren tidak hanya belajar kitab klasik atau kitab kuning, tapi kini
menguasai berbagai ilmu umum. Santri adalah seseorang yang menimbah ilmu baik
dalam formal maupun informal. tapi di sisi lain santri adalah panggilan
seseorang yang sedang menuntut ilmu agama islam di pondok pesantren. santri di
dalam pondok pesantren diajarkan perihal kesederhanaan keagamaan, ilmu
pengetahuan, dan ilmu untuk kebutuhan sehari – hari. para santri di didik untuk
menjadi manusia yang berakhlak dan juga berguna bagi agama,bangsa,dan keluarga.
      
      Tak bisa dipungkiri perjuangan kemerdekaan Indonesia
melawan penjajah tidak lepas dari perjuangan ulama dan santri dan tidak sedikit
dari tokoh-tokoh ulama tersebut ikut andil turun untuk melakukan perlawanan,
bahkan tidak sedikit ulama yang gugur dimedan perang. Semangat jihad para
pejuang yang berkobar untuk memaksa penjajah pergi dari bumi pertiwi dan
menghancurkannya sebab, penjajah tidak hanya menjajah bangsa Indonesia
melainkan juga merusak akidah islam yang mayoritas penduduk Indonesia beragama
muslim. Berkat perjuangan ulama dan santri terdahulu akidah islam tetap terjaga
keamanannya hingga saat ini.

       Ulama dan santri
merupakan tulang punggung kemerdekaan Indonesia, dan peran ulama sangat besar
bagi Indonesia hingga saat ini tidak pernah berkurang meskipun beliau tidak
mendapatkan upah dan gaji dari bangsa sedikitpun, karna menurut beliau
perlawanan terhadap penjajah merupakan suatu hal kecintaan terhadap NKRI “
lebih baik mati dimedan perang daripada merasakan sengsara daripada menderita
di negeri sendiri “.

    Sebagai generasi mudah bangsa Indonesia kita berupaya untuk
selalu menjaga keutuhan NKRI seiring bederkembangnya zaman banyak dari pemuda
yang kurang sadar akan rasa patriotisme dan nasionalisme. Sebab tugas kita saat
ini menjaga apa yang telah diperjuangkan para ulama-ulama tersebut, sebab
mereka telah membasahi negeri ini dengan tetesan darah, cucuran keringat dan
air mata, maka dari itu kita sebagai pemuda berkomitmen untuk melanjutkan
cita-cita perjuangan kemerdekaan Indonesia.mengingat ulama dan santri berperan besar
dalam pelopor NKRI,dan mengingat santri juga warga Negara yang jumlahnya jutaan
jiwa ,maka tidak ada salahnya membuat peringatan hari untuk santri ,oleh Karena
itu hari santri di tetapkan pada 1 Muharram (penanggalan hijriyah), 22 Oktober
(penanggalan masehi) ,gagasan hari santri muncul ketika melihat fenomena banyaknya
hari-hari dalam masyarakat sehingga mendorong penggagas untuk menetapkan hari
santri tersebut.salah satu tujuan yang lain adalah agar seorang santri bangga
menjadi santri sehingga santri bisa memberikan kemaslahatan bagi umat,bangsa
dan agama.
     
     Dengan adanya hari santri tersebut diharapkan seluruh
santri di Indonesia tetap menjaga ukhuwah islam dan tetap kokoh tidak terpecah belah
antara satu dengan lainya.santri juga menjadi elemen terpenting dalam perubahan
masyarakat dan membawa manfaat bagi individu santri tersebut juga bagi bangsa
Indonesia dengan ilmu agama yang dipelajari di pondok pesantren.selama ini pesantren
memiliki tujuan yang besar dalam membangun karakter sebuah bangsa terutama
akhlak yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Oleh:
SAHABATI Rika Nor Iva Sari (kader PMII Rayon Tan Malaka)

LihatTutupKomentar